"Dana abadi untuk kebudayaan dan seni butuh pertimbangan bagi Kementerian keuangan untuk mewujudkannya. Butuh masukan dan bentuknya seperti apa," kata Sri Mulyani, saat pembukaan Artjog 2019 di Jogja National Museum (JNM) Jalan Amri Yahya, Yogyakarta, Kamis malam, 26 Juli 2019.
Menurut dia Kemenkeu perlu berinteraksi dengan pelaku seni sebagai pihak yang akan menerima dana itu. Adapun besaran dana tersebut sekitar Rp5 triliun. "Artinya harus ada interaksi sebelum mencairkan. Harapannya, hubungan Menteri Keuangan dengan dunia seni akan terpelihara," ujarnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani berharap bisa mendapatkan edukasi dari dunia seni. Ia menilai pelaku seni bisa memberikan pendidikan guna memberikan manfaat yang lebih besar. "Saya berharap dididik dengan dunia seni dan bisa mendapatkan pendidikan untuk membuat bangsa ini tak hanya jadi robot, namun juga memberikan manfaat dan inspirasi," kata dia.
Ia menambahkan perlu adanya kerja sama banyak pihak untuk terus menghidupkan dunia seni. Selain untuk memberikan inspirasi, seni juga untuk ekspresi dan menjaga hubungan sesama manusia. "Dengan kerja sama stakeholder yang baik, dunia seni akan semakin menggeliat. Akan jadi salah satu bentuk ekspresi di dalam hubungan umat manusia," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
