Kusrin dan istri, Siti Aminah, tiba di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, pada sekitar pukul 10.00 WIB, Senin 25 Januari. Sebuah televisi ukuran 14" hasil rakitannya mereka bawa sebagai buah tangan.
Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Perindustrian Saleh Husein dan Jubir Johan Budi, menerima langsung Kusrin dan Siti Aminah. Setelah kardus pembungkusnya dibuka, sebuah televisi merek MAXREEN diserahkan Kursin kepada Presiden Jokowi yang tersenyum lebar menyambutnya.
Televisi rakitan Kusrin sempat membuat heboh gara-gara berita pemusnahannya oleh aparat keamanan pada Maret 2015. Beberapa televisi yang Kusrin rakit dari layar monitor komputer bekas disita dari bengkelnya di Karanganyar, Jawa Tengah, kemudian dihancurkan Kejaksaan Negeri Karanganyar.
Kusrin dituding menyalahi pasal 120 (1) jo pasal 53 (1) huruf b UU 3/2014 tentang Perindustrian serta Permendagri No 17/M-IND/PER/2012, Perubahan Permendagri No 84/M-IND/PER/8/2010 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Terhadap Tiga Industri Elektronika Secara Wajib.
Berita itu menjadi viral di media sosial hingga menarik perhatian pemangku kepentingan. Tidak sedikit yang mengecamnya sebagai tindakan hukum tersebut terlalu kaku dan tidak menghargai kegigihan seorang lulusan SD merakit televisi dan menjualnya sebagai mata pencaharian halal.
Kementerian Perindustrian pun bergerak. Setelah memeriksa televisi hasil rakitan Kusrin, maka sebuah sertifikat SNI diberikan. Maka televisi MAXREEN pun menjadi produk yang memenuhi kelayakan untuk diperjualbelikan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
