"Kalau kita lihat dana asing yang masuk sampai Rp130 triliun tersebut menunjukkan kepercayaan investor kepada Indonesia," kata Gubernur BI Agus Martowardojo, di Kompleks Perkantoran BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat 4 Agustus 201
Dirinya menambahkan, kepercayaan investor didasari oleh prospek ekonomi Indonesia yang positif. Meski pertumbuhan ekonomi belum sesuai dengan target, tetapi dibandingkan negara berkembang lainnya ekonomi Indonesia masih lebih baik.
Sementara itu jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya arus modal asing masuk Indonesia masih lebih rendah. Pada Juli 2016, arus modal masuk tercatat mencapai Rp134 triliun.
Meski demikian, arus modal asing lebih dari Rp130 triliun menunjukan kepercayaan investor terhadap Indonesia. Apalagi modal yang masuk telah berada di portofolio surat utang negara (SUN), surat utang korporasi, hingga pasar modal.
"Kita lihat negara berkembang seperti Indonesia dan India merupakan negara berkembang yang masih diminati oleh investor global untuk menanamkan modalnya. Apalagi sekarang Indonesia memiliki indikator perekonomian yang cukup baik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
