"Kan kita ada. Database, terus kami udah kasih himbauan untuk ikut tax amnesty. Kalau tidak ikut sampai akhir ya kita lakukan pemeriksaan," terang Mardiasmo, ditemui dalam acara 'Rakernas XVI HIPMI dengan tema Economic Revolution' di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Senin 27 Maret 2017.
Program tax amnesty, Mardiasmo mengaku, bisa meningkatkan pendapatan fiskal di tahun ini. Jangka menengah dan panjangnya, bisa memperluas basis pajak yang sangat penting untuk negeri ini.
Terkait nama pengusaha yang ikut tax amnesty, dia tidak mengetahuinya. Namun, semua itu harus lah diumumkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.
"Kita enggak tahu, nanti biar teman-teman pajak. Tapi yang jelas yang enggak ikut tax amnesty akan kita kejar," terang Mardiasmo.
Mardiasmo mengakui target tebusan belum mencapai target yang telah ditetapkan, tapi menjelang akhir periode pertumbuhan tax amnesty terlihat semakin meningkat.
"Justru itu, selama ini kan sudah pertumbuhannya Februari sudah banyak sekali. Nggak, kan ada pernyataan bahwa uangnya akan masuk. Ada aturannya. Apalagi dengan OJK kan ada bagaimana penggunaannya dan destinasinya," tukas Mardiasmo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
