"Kita enggak terlalu senang kalau kita harus diingatkan kewajiban membayar pajak, itu manusiawi. Siapa saja, bahkan menteri keuangan dan Dirjen Pajak pun enggak suka kalau diingatkan untuk bayar pajak," kata dia dalam webinar, Rabu, 23 Maret 2022.
Namun, pajak sangat penting bagi pembangunan bangsa sehingga mau tak mau semua lapisan masyarakat harus memenuhi kewajiban tersebut. Apalagi jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar akan membuat pajak menjadi tulang punggung negara.
"Kita tahu bahwa pajak itu adalah penting banget untuk sebuah negara, apalagi negara seperti Indonesia dengan penduduknya yang besar, cita-citanya sangat mulia dan tinggi dan tidak ada cita-cita yang bisa dicapai tanpa adanya suatu sumber daya seperti pajak. Jadi itu memang sangat dibutuhkan, (sebagai) tulang punggung negara," ungkapnya.
Ia menambahkan media sosial menjadi wadah yang cukup efektif dan efisien dalam mengingatkan kewajiban membayar pajak. Termasuk memberikan informasi tentang pentingnya pengelolaan keuangan negara secara pruden oleh seorang bendahara negara.
"Itu tujuannya memang untuk bisa reaching up ke banyak masyarakat. Namun memang dari upaya kita untuk bisa terus menyampaikan ke masyarakat apa itu uang negara, kita sebagai bendahara negara itu tugas kita apa dan untuk apa dalam konteks bernegara Indonesia. Jadi kita terus menerus melakukan komunikasi," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
