"Dari sisi eksternal, JCR memandang daya tahan ekonomi Indonesia terhadap gejolak eksternal tetap terjaga didukung oleh level cadangan devisa yang setara dengan 6,5 bulan impor," kata Perry, dilansir Antara, Senin, 25 Maret 2024.
baca juga:
Prospek Ekonomi Masih Positif, Fitch Pertahankan Peringkat Kredit RI |
Penanaman Modal Asing (PMA) terus meningkat didukung oleh perbaikan iklim investasi, serta kinerja transaksi berjalan dalam menghadapi tantangan dari penurunan harga komoditas.
Selain itu, Perry menuturkan JCR memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 mencapai 5 persen, didukung oleh konsumsi swasta dan investasi.
Penanaman modal meningkat
Implementasi Undang-undang (UU) Cipta Kerja dipandang mampu meningkatkan penanaman modal asing (PMA) antara lain untuk pembangunan infrastruktur dan Ibu Kota Nusantara.Dari sisi fiskal, kredibilitas kebijakan fiskal terjaga tercermin pada defisit fiskal yang kembali berada di bawah tiga persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2022 antara lain didukung oleh implementasi reformasi perpajakan dan realisasi belanja pemerintah.
Selanjutnya pada 2023, defisit fiskal turun menjadi 1,66 persen (angka sementara) dan dipertahankan di bawah tiga persen untuk 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
