"Capaian realisasi investasi sepanjang Januari hingga September menunjukkan angka yang baik dengan kenaikan 16,7 persen. Jadi Sampai dengan September, realisasi investasi sudah Rp400 triliun. Artinya sudah 77 persen (dari target), dan perkiraan kami capaiannya (realisasi investasi) bakal lebih dari target sekitar Rp530 triliun-Rp540 triliun," ujar Franky ditemui di Wisma Bisnis Indonesia, Jalan KH Mas Mansyur No 12A, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2015).
Menurutnya, tantangan BKPM saat ini adalah pencapaian untuk tahun depan. Pasalnya, target realisasi investasi untuk tahun depan naik sebanyak 15 persen menjadi Rp595 triliun. "Di sisi lain seperti kepastian hukum itu masih terkendala," paparnya.
Target tersebut harus dikejar dari sekarang, tegas Franky. Ia mengharapkan, paket kebijakan ekonomi yang didalamnya berisi tentang deregulasi beberapa kebijakan dapat meningkatkan realisasi investasi tahun depan sehingga target dapat tercapai.
"Angka Rp595 triliun itu merupakan suatu yang membutuhkan effort besar. Effort besar bukan dikerjakan nanti, tapi harus dikerjakan dari sekarang, yaitu dengan bagaimana paket deregulasi memberikan kepercayaan pada investor untuk terus meningkatkan investasi di Indonesia," pungkas Franky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
