Dalam pertemuan tersebut, CT, sapaan Chairul, didampingi oleh Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Perdagangan M Lutfi. Sementara dari Tim Transisi hadir Rini M Soemarno, Hasto Kristiyanto, dan Andi Wijajanto.
Pertemuan yang belangsung kurang lebih satu jam itu membicarakan mengenai perihal perekonomian Indonesia agar pemerintah baru setelah dilantik dapat langsung berjalan sebaik-baiknya.
"Pertemuan ini tentunya untuk mempersiapkan pemerintah Jokowi-JK yang akan mulai tugas tanggal 20 Oktober, setelah menjalani sumpah. Sesuai arahan dari Pak SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono), tugas kami membantu semaksimal mungkin agar pemerintahan baru berjalan sebaik-baiknya dan secepatnya. Mendukung kesiapan mereka," tutur CT di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014).
CT menyebut tiga poin penting hasil pertemuan ini. Pertama, terkait persiapan presiden terpilih Jokowi yang harus menghadiri pertemuan internasional setelah dilantik, seperti pertemuan G20, East Asean Summit, APEC, dan lain pertemuan lainnya.
Kedua, pembahasan mengenai Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 agar nantinya fraksi partai pendukung bisa memperjuangkan program-program pemerintah baru.
Ketiga, pembahasan mengenai Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang harus dijembatani oleh pemerintah SBY, seperti sektor pendidikan dan kesehatan yang berhubungan dengan kesejahteraan rakyat serta mengenai infrastruktur khususnya proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Kami berharap, MP3EI bisa dilanjutkan filosofisnya," kata CT.
Senada dengan CT, Ketua Tim Transisi Rini M Soemarno mengatakan filosofis MP3EI antara SBY dan Jokowi sama, yakni untuk membangun pemerataan di segala daerah. Itu untuk menciptakan kesejahteraan dan meningkatkan daya saing.
"MP3EI filosofinya sama pemerataan, bagaimana masyarakat bisa menikmati pembangunan. Kami akan meneruskan program yang sudah berjalan baik, namun yang kurang pas kami perbaiki," kata Rini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
