"Perekonomian Indonesia di kuartal II ini turun 5,32 persen dibanding tahun lalu, sedangkan Jakarta turun 8,22 persen, lebih dalam," ujar Anies melalui keterangan di media sosial Instagram, Rabu, 5 Agustus 2020.
Angka tersebut merosot jauh dibandingkan kuartal II tahun lalu. Ekonomi DKI tumbuh 5,18 persen pada 2019.
Anies menyebut penurunan ini sudah diprediksi. Dia memperkirakan perekonomian Jakarta akan pulih (rebound) paling cepat ketika wabah sudah terkendali.
(Baca: Kuartal II-2020, Ekonomi RI Minus 5,32%)
"Kita memang sedang menghadapi tantangan besar, Insyaallah, tidak jadi berat. Sebabnya adalah krisis kesehatan, dampaknya adalah krisis ekonomi," kata dia.
Anies mengajak seluruh elemen mengatasi sumber masalah yaitu pandemi covid-19. Ia meminta warga patuh menjalankan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) serta saling mengingatkan untuk disiplin.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan 3T (testing, tracing, treatment), peningkatan kapasitas rumah sakit dan penegakan aturan pembatasan sosial, serta perlindungan sosial bagi mereka yang paling rentan.
"Ayo kita disiplin," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
