"Progres penyerapan anggaran mencapai 69,30 persen atau Rp30,7 triliun," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Rabu, 13 November 2019.
Adapun rincian serapan anggaran di setiap sektor di antaranya Sekretariat Jenderal 70,02 persen (Rp504,32 miliar), Inspektorat Jenderal 83,67 persen (Rp92,23 miliar), Direktorat Jenderal Perhubungan Darat 71,18 persen (Rp2,8 triliun), dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut 67,90 persen (Rp7,05 triliun).
Kemudian, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara 70,96 persen (Rp5,2 triliun), Direktorat Jenderal Perkeretaapian 67,51 persen (Rp11,9 triliun), Badan Penelitian dan Pengembangan 80,62 persen (Rp116,37 miliar), Badan Pengembangan SDM Perhubungan 74,47 persen (Rp2,8 triliun) dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek 87,59 persen (Rp148,02 triliun).
Menhub Budi Karya mengaku optimistis bisa menyerap anggaran 90,3 persen hingga 31 Desember 2019. "Kami berharap dengan terus berusaha sampai 31 Desember bisa 90,3 persen, dengan pertimbangan masih terdapat optioning contract akan terbayar Rp6,8 triliun dalam dua bulan ini belanja operasional Rp2,8 triliun," ucapnya.
Ia menuturkan upaya yang dilakukan untuk mempercepat penyerapan anggaran di antaranya memastikan data-data pada proses pekerjaan, mengamati proses pencairan dana, dan membuat rencana kegiatan dan mengevaluasi penarikan dana secara intensif.
Total pagu anggaran Kemenhub 2019 yakni Rp44,3 triliun yang terdiri dari rupiah murni Rp26,7 triliun, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp9,6 triliun, Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) Rp4,2 triliun, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp3,6 triliun.
"Realisasi anggaran pagu 2019 yang ditetapkan Rp41,5 triliun dalam proses berjalan ada perubahan jadi total Rp44,3 triliun," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
