| baca juga: Ini Dampak Besar konflik Israel-Palestina bagi Indonesia |
Forum BNI Investor Daily Summit 2023 akan menyediakan sesi khusus bagi para calon presiden untuk menyampaikan visi ekonominya. Undangan resmi telah disampaikan kepada calon-calon presiden, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Dua kandidat calon wakil presiden telah resmi diumumkan yaitu Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mendampingi Anies Baswedan dan Mahfud MD yang mendampingi Ganjar Pranowo. Sehingga ada dua pasangan yang secara resmi menyatakan maju dalam konstelasi Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Memanfaatkan bonus demografi
"Ini adalah tahun yang menentukan bagi masa depan Indonesia. Sampai saat ini Presiden Jokowi telah berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil walau kita menghadapi badai pandemi covid-19 dan konflik geopolitik. Bagaimana ke depannya? Ini kesempatan berharga bagi para pemangku kepentingan ekonomi nasional untuk mendengar langsung visi ekonomi dari para calon presiden," ungkap Chairman B-Universe Media Holdings Enggartiasto Lukita, dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Oktober 2023.Mantan menteri perdagangan itu menuturkan untuk menghadapi tantangan global, Indonesia harus memanfaatkan bonus demografi pada beberapa tahun ke depan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni.
Selain itu, Indonesia juga harus terus melakukan adaptasi teknologi untuk mendorong sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru. Pada saat yang sama, para pelaku usaha terus dituntut untuk mengembangkan usaha yang mengedepankan lingkungan dan keberlanjutan.
"Kami berharap acara kali ini, pada tahun yang krusial dalam politik nasional, BNI Investor Daily Summit dapat kembali menjadi platform pertemuan gagasan untuk Indonesia ke depan. Politik boleh panas menjelang pemilu, tapi urusan ekonomi harus kita bahas dengan kepala dingin," tambah dia.
Peluang dan risiko global
BNI Investor Daily Summit 2023 akan melibatkan sekitar 500 perusahaan dan institusi nasional dan internasional serta dihadiri sekitar 3.000 peserta. Enggar menjelaskan, forum ini berupaya memaparkan peluang-peluang dan risiko-risiko yang akan dihadapi dunia karena kebijakan-kebijakan yang diambil akan menentukan dinamika ekonomi global.Forum ini mengusung tema Sustainable Growth, Global Challenges ini akan membahas 16 topik dalam Plenary dan Special Sessions. Konferensi dua hari ini akan mengupas bagaimana kekuatan ekonomi Indonesia dan perannya di kancah global yang tengah menghadapi tantangan baik konflik geopolitik maupun krisis iklim. Pembahasan dibagi dalam tiga pilar, yakni resilience (ketangguhan), opportunity (peluang), dan transition (transisi).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
