Pemeringkatan tersebut, yang mengukur daya tarik lingkungan bisnis di 82 negara setiap tiga bulan, menggambarkan dampak pandemi pada 2020, pemulihan asimetris pada 2021 dan perang di Ukraina pada 2022 dan semua perubahan kebijakan yang didorong oleh hal ini pada lingkungan operasi global.
| baca juga: Mengenal Karakteristik Singapura Sebagai Anggota ASEAN |
"Singapura akan mempertahankan lingkungan bisnis terbaik dunia dalam periode perkiraan, dengan Hong Kong, Selandia Baru, Australia, dan Taiwan juga berada di peringkat 20 besar dunia," tulis The Economist, Selasa, 8 November 2022.
Negara-negara yang peringkatnya paling meningkat dibandingkan sebelum pandemi adalah Bangladesh, Hong Kong, dan Vietnam , yang semuanya naik enam tingkat.
Indonesia salip Tiongkok
Kebijakan zero covid Tiongkok mendorong perusahaan negeri panda itu untuk memilih pasar alternatif. Dalam peringkat terbaru EIU, Tiongkok telah diambil alih oleh India dan Indonesia dengan turun sembilan peringkat ke posisi 55.Ini mencerminkan protokol nol-covid yang ketat yang diterapkan pada 2022, yang telah menyebabkan kemunduran dalam lingkungan bisnis dan yang EIU harapkan akan berlanjut sepanjang 2023.
Sebagai kawasan, skor kebijakan Asia terhadap perdagangan luar negeri meningkat. Ini sebagian mencerminkan dampak perjanjian perdagangan bebas (FTA) yang diadopsi dalam lima tahun terakhir, yang dampaknya akan terasa dalam periode perkiraan lima tahun EIU (2023?27).
Eropa Barat dan Amerika Utara tetap menjadi tempat terbaik di dunia untuk berbisnis. Asia menempati urutan ketiga, sedikit di depan Eropa timur, sementara kawasan Timur Tengah dan Afrika sedikit mengungguli Amerika Latin.
Fakta 11 dari 20 negara teratas dalam peringkat global berada di Eropa Barat mencerminkan tingkat stabilitas politik yang tinggi di kawasan itu, keberadaan pasar domestik yang besar dan kompetitif, serta tingkat keterbukaan yang kuat terhadap perdagangan dunia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
