"Pemerintah sangat konsen menumbuhkan ekonomi dengan mendorong investasi, itu langkah yang bagus," kata Josua, saat dihubungi Metrotvnews.com, di Jakarta, Jumat (4/12/2015).
Namun, menurut dia, efektivitas dari kebijakan yang dikeluarkan tak akan dirasakan dalam jangka pendek. Hal itu terjadi mengingat aturan-aturan pendukungnya belum 100 persen diselesaikan oleh pemerintah.
Josua memandang, paling tidak efek dari kebijakan tersebut baru bisa dirasakan di tahun depan. Artinya, dengan tujuh paket yang telah dikeluarkan, tidak banyak memengaruhi laju ekonomi di tahun ini.
"Itu efeknya untuk jangka menengah dan jangka panjang. Hitung-hitungan saya, kinerja ekonomi tahun ini hanya mampu tumbuh 4,73 persen," tutup Josua.
Sebagai informasi, isi dari paket-paket yang telah dikeluarkan pemerintah banyak menyasar pada pemberian insentif pajak untuk investor yang berminat masuk di kawasan industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
