"Nanti akan terlihat 6 bulan dari sekarang, jadi mungkin 2015," ujar Menteri Keuangan, Chatib Basri, di sela-sela open house di rumah dinasnya, Senin 28 Juli 2014.
Dia pun memprediksi dengan pertumbuhan investasi yang besar, maka pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun akan mencapai 5,3% karena suku bunga Bank Indonesia (BI) terbilang masih tinggi dan perekonomian global masih ketat.
Meningkatnya investasi, dikatakannya, memang akan meningkatkan impor namun hal tersebut akan tertutup oleh pemasukan dari ekspor mineral dan batu bara yang ditaksir akan mencapai US$5 miliar pada akhir tahun.
Seperti yang telah pernah disebutkan defisit neraca perdagangan diperkirakan akan mencapai Rp200 triliun-Rp400 triliun dengan defisit transaksi berjalan bisa berkurang setelah adanya penerimaan dari ekspor minerba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
