Eddy melanjutkan hasil sensus akan dijadikan barometer untuk membuat paket-paket kebijakan regional maupun nasional yang berhubungan dengan perdagangan dan industri. Data hasil Sensus Ekonomi 2016 juga bermanfaat untuk mengetahui informasi guna mengembangkan usaha.
"Sensus ini sangat penting untuk melihat sejauh mana perkembangan ekonomi Indonesia. ini juga bagus untuk melihat usaha ekonomi mana saja yang bisa jadi mitra usaha lainnya," kata Eddy di acara Rapim Provinsi III Kadin 2016, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016).
Eddy menuturkan, sensus ekonomi sangat pas dengan program pemerintah yang bisa mengembangkan usaha mikro dan menengah. Dengan adanya sensus, pemerintah bisa mengetahui usaha mana saja yang harus diberi insentif dan pemberian bantuan seperti Kredit Usaha Rakyat.
"Sensus ini bisa dijadikan patokan bagaimana pemerintah harus bekerja dan mana-mana saja usaha yang harus diperhatikan," tutur Eddy.
Tak hanya itu, pemerintah juga bisa mengeluarkan program terkait penyederhanaan peraturan perizinan. Program lainnya adalah pembangunan infrastruktur untuk memperlancar distribusi sehingga pengiriman bahan dan hasil produksi menjadi lebih lancar dan diharapkan lebih efisien.
Kadin meminta agar seluruh pengusaha dari segala skala mau berpartisipasi. Ia meminta pengusaha tidak ragu memberikan data kepada petugas sensus dari Badan Pusat Statistik (BPS).
"Mulai 1-31 Mei 2016 BPS akan lakukan sensus. Petugas sensus tidak memungut biaya apapun dan keterangan setiap perusahaan akan terjamin kerahasiaannya," pungkas Eddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
