Darmin lantas bercerita beberapa cerita tidak terlupakan saat Saudi Arabia, Kerajaan Saudi menerima kedatangan Presiden Jokowi. Dia mengatakan dia beserta rombongan menteri langsung diterima di lapangan terbang yang menurut Darmin jarang sekali digunakan oleh Raja Saudi untuk menerima tamu negara lain.
Begitu juga pada saat kunjungan ke Abu Dhabi. Kedatangan Presiden Jokowi disambut melalui upacara resmi dan ketika upacara selesai, rombongan Pemerintah Indonesia dibawa untuk menyantap makanan di restauran. Presiden Jokowi menggunakan mobil yang secara langsung disetir oleh Raja Uni Emirat Arab Sheikh Khalifa bin Zayed.
"Kita pikir makannya di istana, kita dibawanya ke restauran, tetapi Presiden Jokowi di ajak naik mobil yang nyopirin rajanya. Itu kan menunjukkan keakraban, bukan sekadar hubungan formal," cerita Darmin di kantornya, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2015).
Darmin juga menuturkan dalam forum ekonomi bisnis baik di Saudi Arabia, Abu Dhabi dan juga Qatar, Presiden Jokowi banyak menjelaskan dan menawarkan proyek strategis yang menjadi perhatian pemerintah Indonesia agar negara-negara semenanjung Arab itu tertarik untuk mendanai.
"Kita tawarkan yang kita sudah relatif siap dan ada dalam RPJMN kita, misalnya jalan tol, berapa panjangnya, di mana saja, pelabuhan laut. Begitu juga pembangkit listrik dan sebagainya, kilang juga termasuk," tutur Dharmin.
Lebih jauh Darmin menambahkan, untuk Saudi Arabia salah satu perusahaannya yakni Aramco tetap menyatakan niatnya untuk membangun kilang minyak di Indonesia. Begitu juga dengan Abu Dhabi yang tertarik untuk investasi di pelabuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
