Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan, dalam anggaran 2015 seharusnya Pemerintah mampu mengumpulkan penerimaan dari pajak sebesar Rp218 triliun pada Desember ini. Namun, sampai 17 Desember 2015 siang baru terkumpul Rp72 triliun.
"Pokoknya kita kejar sampai Rp218 triliun Desember ini, jadi sudah Rp72 triliun, tinggal kejar sampai Rp218 triliun," ucap Bambang di Komplek Parlementer, Senayan, Jakarta, Kamis (17/12/2015) malam.
Bambang menjelaskan, penerimaan pajak tersebut dapat terkejar dengan penerimaan PPh massa, PPh bulanan pasal 25 yang jatuh tempo pada tanggal 20, serta PPN tanggal 31, imbauan, revaluasi.
"Ya masuklah, ada PPh massa, PPh bulanan pasal 25 itu kebanyakan jatuh tempo tanggal 20, PPn tanggal 31, kemudian masih ada imbauan tadi, masih ada revaluasi yang bakal last minute, mereka tadinya masih ragu-ragu terpaksa saya dorong, masukkin saja dulu 2015 supaya dapat tiga persen," jelas Bambang.
Apabila penerimaan pajak ini tercapai, Bambang mengungkapkan, defisit akan bergerak dan nantinya akan mentok di angka 2,7 persen. "Ya defisitnya bergerak, kan kita imbangin di belanja, jurus-jurus terakhir di belanja, kita jaga supaya 2,7 persen itu aman," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
