Para investor tersebut yakni dari Malaysia adalah BTN Power dan PT Terminal Borneo Indonesia (TBI). Kemudian dari Tiongkok yakni China Machinery Engineering Corporation (CMEC), PetroChina South Energy Holdings Limited, serta China Global Infrastructures Limited (CGI).
Adapun penandatanganan (MoU) disaksikan Direktur Perencanaan Investasi Infrastruktur Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rudy Salahuddin, dan Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (12/2/2015).
"Saya tahu hasil MoU ini usaha kerja keras bapak Bupati Bantaeng dalam usahanya menarik investasi," ujar Direktur Perencanaan Investasi Infrastruktur Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rudy Salahuddin.
Disampaikan Rudy, nantinya TBI akan menjadi pemegang izin usaha pelabuhan, yang akan memonitor pelabuhan melalui sokongan dana dari BTN Power yang merupakan investor asal Negeri Jiran.
Dia berharap, dengan adanya penandatanganan investasi di Kabupaten Bantaeng ini bisa memajukan bangsa Indonesia dan masyarakat sekitar pada khususnya.
"Saat warga Bantaeng sejahtera, maka bisa menjadi role model yang baik bagi kabupaten lainnya yang ada di Indonesia," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
