| Baca juga: Makan Bergizi Gratis Juga Sasar Ibu Hamil dan Balita |
"Apa pun profesi kalian, pasti diajar dengan value (nilai) yang baik. Integritas itu tidak usah muluk-muluk. Jangan menyontek, tepati janji, itu integritas. Pegang terus prinsip yang baik karena itu adalah currency (kurs) kalian yang tidak bisa diperjualbelikan," kata Sri Mulyani, dilansir Antara, Rabu, 28 Agustus 2024.
Dalam kunjungannya itu, Menkeu menjelaskan kepada mahasiswa FEB UI ekonomi merupakan ilmu mengelola rumah tangga (household) yang memiliki banyak kebutuhan. Pada dasarnya, setiap rumah tangga harus mengambil keputusan dalam memenuhi kebutuhan dengan mempertimbangkan pendapatan yang ada, sumber daya yang dimiliki, hingga biaya yang dikeluarkan.
Sama halnya dengan mengelola keuangan negara. Dia menyebutkan negara maju mungkin memiliki rumah tangga yang relatif kaya, namun harus tetap membuat keputusan mengenai pengelolaan sumber-sumber yang dimiliki. Serupa, negara miskin pun juga perlu membuat keputusan itu, namun dengan sumber daya yang lebih terbatas sehingga pertimbangannya jauh lebih kompleks.
"Jadi, ilmu ekonomi adalah ilmu mengelola rumah tangga. Itu benar-benar soal mengambil keputusan," ujar dia.
Upaya membangun karakter
Oleh sebab itu, Sri Mulyani menekankan pentingnya membangun karakter, sehingga sumber daya manusia (SDM) yang dibentuk FEB UI mampu menjaga integritas sebagai profesional."Kalian itu mendapat privilese dan kalian terpilih (menjadi mahasiswa FEB UI), sehingga saya harapkan kalian bisa mulai hari pertama kuliah menyemaikan bibit tidak hanya kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab," tutur Menkeu.
Senada, Plh. Dekan FEB UI Arief Wibisono Lubis menyatakan pembelajaran ekonomi dan bisnis di FEB UI dibarengi dengan pembentukan karakter yang beretika untuk menciptakan SDM yang memiliki integritas tinggi.
"Terkait pembangunan karakter, ditegaskan teman-teman harus menjaga integritas," kata Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
