Kepala BPS Kabupaten Semarang Rochwan menuturkan pihaknya tetap bekerja keras agar target waktu sebulan untuk melaksanakan sensus ekonomi dapat selesai sesuai jadwal dengan hasil baik.
"Agar proses pendataan berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal, para petugas memprioritaskan perusahaan-perusahaan skala mikro, kecil, dan menengah yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan perusahaan skala besar," jelas dia dikutip dari Antara, Selasa (3/5/2016).
Data responden industri skala sedang dan besar di Kabupaten Semarang tercatat 126 unit, sedangkan industri dan usaha mikro, kecil, dan menengah sekitar 6.000 unit.
Pada kunjungan petugas sensus ekonomi di salah satu perusahaan konveksi, PT Golden Flower Ungaran, para petinggi perusahaan menyambut dengan baik.
Direktur Utama PT Golden Flower Ungaran Hari Sutopo mengapresiasi langkah pemerintah terkait dengan pelaksanaan sensus ekonomi satu kali dalam kurun waktu 10 tahun itu.
"Dalam hal ini pemerintah telah membantu kami dalam memberikan kebijakan demi kesejahteraan seluruh pihak," tuturnya.
Untuk ikut melancarkan proses sensus ekonomi, pihaknya berupaya memberikan data yang selengkap dan seakurat mungkin sesuai dengan yang diinginkan oleh para petugas. Pihaknya berharap, langkah tersebut dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain karena sensus ekonomi menyangkut kepentingan bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
