Namun demikian Ani tak mendetailkan kapan waktu yang pasti untuk mencairkan. Akan tetapi, melihat tahun sebelumnya, pencairannya dilakukan selang satu bulan berbeda dan mendekati peringatan hari raya.
"THR dan yang lain dibayarkan sesuai kebijakan pemerintah. Tanggalnya nanti kami sampaikan," kata Ani singkat di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat 12 Mei 2017.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan bahwa kementeriannya akan memberikan kucuran anggaran gaji dan tunjangan tambahan bila telah menerima payung hukum berupa Peraturan Pemerintah (PP) dari Menteri Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Asman Abrur.
Baca: Pemerintah akan Evaluasi Gaji PNS dan Polri
"Sudah disiapkan tapi nanti tunggu PP-nya masih sama Menpan Asman," kata Askolani bulan lalu.
Sementara itu, Asman mengatakan masih merancang landasan hukum, kriteria, dan besaran pemberian gaji ke-13 dan ke-14 beserta tunjangan kinerja (tukin) bagi pegawai negeri sipil (PNS).
"Ini lagi kami desain, kami ingat juga termasuk tukin, segala macam terus kami perbaiki. Tapi targetnya tahun ini (rancangan selesai dan diberikan gaji tersebut ke PNS)," ujar Asman.
Asman menjelaskan, untuk kriteria, kementeriannya merumuskan, pemberian gaji dan tunjangan tambahan akan diberikan dengan melihat kinerja pelayanan publik yang diberikan oleh masing-masing Kementerian/Lembaga (K/L).
Penilaian tersebut, sambung Asman, diharapkan dapat menjadi motivasi lebih bagi PNS agar kinerja yang dihasilkan dapat lebih baik dan meningkat di masa selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
