"Realisasi dana pemulihan ekonomi ini sudah terealisasi sampai 11 Mei itu Rp172,35 triliun atau 24 persen," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam video conference di Jakarta, Senin, 17 Mei 2021.
Ia menambahkan, realisasi anggaran PEN mengalami kenaikan sebesar Rp49,01 triliun apabila dibandingkan dengan realisasi di kuartal I yang Rp123,26 triliun. Artinya terjadi peningkatan kurang dari dua bulan.
Jika dirinci, realisasi anggaran kesehatan sebesar Rp24,9 triliun atau 14,2 persen dari Rp175,22 triliun. Selanjutnya, program perlindungan sosial sudah terealisasi Rp56,79 triliun atau 37,8 persen dari Rp150,28 triliun.
Realisasi program prioritas sebesar Rp21,8 triliun atau 17,6 persen dari Rp123,67 triliun, dukungan UMKM dan korporasi Rp42,03 triliun atau 21,7 persen dari Rp193,53 triliun, insentif usaha Rp26,83 triliun atau 47,3 persen dari Rp56,72 triliun.
"Untuk perlindungan sosial, baik itu PKH sudah 48 persen, kartu sembako 38 persen, kemudian bantuan sosial tunai (BST) sudah 98,39 persen, BLT desa sebesar 17 persen," pungkas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
