Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2022 tentang Kebijakan Industri Nasional Tahun 2020-2024 menyebut, pemerintah menetapkan industri kedirgantaraan mulai industri pesawat terbang propeler, komponen pesawat, dan perawatan pesawat MRO termasuk dalam prioritas pengembangan industri nasional.
Dalam pertemuan dengan Presiden Boeing International Michael Arthur dan President Boeing Southeast Asia Alexander C. Feldman, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan beberapa dukungan pemerintah terhadap industri kedirgantaraan nasional.
"Antara lain dalam hal pembuatan roadmap dan regulasi oleh K/L Teknis tentang Peningkatan kompetensi SDM kedirgantaraan, menyiapkan industri pendukung (komponen dan MRO)," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 15 Juni 2022.
Pemerintah mengembangkan kawasan industri kedirgantaraan, serta sosialisasi dan promosi produk industri dirgantara di dalam dan luar negeri. Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi pelatihan pengembangan komponen pesawat serta memberikan berbagai insentif fiskal untuk mendukung industri ini.
"Di antaranya tax holiday, tax allowance, dan super tax deduction, memfasilitasi terkait sertifikasi industri kedirgantaraan (AS9100), memfasilitasi pengusulan perusahaan untuk mendapat pembiayaan ekspor dari LPEI dalam bentuk program National Interest Account (NIA)," ungkapnya.
Boeing memberi peluang adanya offset scheme terhadap pembelian pesawat, baik sipil maupun militer. Investasi tersebut dapat berupa kegiatan usaha di bidang industri pembuatan komponen pesawat, perawatan pesawat, serta pendirian lembaga pendidikan untuk pilot, teknisi, dan tenaga ahli lainnya.
Airlangga optimistis dengan semua upaya yang dilakukan pemerintah akan dapat lebih mengembangkan lagi industri kedirgantaraan di Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia membuka diri atas investasi yang masuk dalam industri kedirgantaraan nasional, baik itu dalam bentuk PMDN ataupun PMA.
Selain itu, ia juga menyampaikan, saat ini fasilitas MRO telah dibangun di Batam dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan infrastruktur memadai. Oleh karena itu Airlangga mengapresiasi dukungan Boeing terhadap industri kedirgantaraan Indonesia melalui pengembangan usaha di seluruh lini bisnis.
"Dengan mengembangkan perusahaannya pada seluruh lini bisnis, terutama di lini pesawat komersial, pertahanan, dan jasa, serta untuk membantu fasilitas simulator pesawat pada sekolah vokasi penerbangan di Indonesia," pungkas dia.
Boeing International adalah perusahaan dari Amerika Serikat dan bergerak dalam industri kedirgantaraan, salah satunya merancang dan memproduksi pesawat terbang komersial. Boeing juga telah membuka anak usahanya yaitu PT Boeing Indonesia sejak pertengahan 2021 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
