"Pemerintah melihat untuk menjaga keseimbangan aspek kesehatan dan sisi perekonomian, seiring dengan bangkitnya optimisme dan beberapa indikator positif perekonomian nasional," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam video conference di Jakarta, Rabu, 6 Januari 2021.
Ia menambahkan beberapa indikator yang dalam tren positif salah satunya adalah Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia yang berada di level 51,3. Menurut Airlangga, perbaikan PMI manufaktur Indonesia berjalan secara konsisten dalam beberapa bulan terakhir.
Selain itu, indikator lain yakni perbaikan nilai tukar rupiah. Saat ini mata uang Garuda berada di posisi Rp13.889 per dolar Amerika Serikat (AS) atau jauh lebih tinggi dibandingkan Januari tahun lalu sebelum terjadinya pandemi covid-19. Di sisi lain Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menguat ke level 6.105.
"Selanjutnya pemerintah sedang mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi. Proses vaksinasi ini direncanakan akan dilakukan minggu depan sesudah mendapat emergency used authorization dari BPOM dan penuhi aspek kehalalan dari MUI," ungkap dia.
Adapun sudah 39 negara yang telah melakukan vaksinasi sebagai upaya untuk mengendalikan kenaikan kasus covid. Karena itu, lanjutnya, pemerintah juga akan menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna menekan angka penyebaran covid-19.
"Kemudian pemerintah melihat beberapa hal perlu dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat, sambil berharap tentu penularan covid bisa dicegah atau dikurangi seminimal mungkin," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
