Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ilustrasi. Foto: dok MI.

Pemerintah Rogoh Rp6,2 Triliun untuk Pendanaan Pengadaan Lahan PSN

Eko Nordiansyah • 24 Juni 2022 16:14
Jakarta: Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) catatkan nilai pendanaan pengadaan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) dari Januari hingga 17 Juni 2022 sebesar Rp6,2 triliun. Sedangkan secara keseluruhan terhitung sejak 2016, pendanaan pengadaan lahan telah mencapai Rp95,9 triliun.
 
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, realisasi pendanaan pengadaan lahan tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ia menyebut, LMAN akan terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur Proyek Strategis Nasional.
 
"LMAN memastikan seluruh prosesnya dilaksanakan sesuai tata kelola. Sehingga bukan hanya cepat, melainkan tepat," kata dia dalam keterangan resminya, Jumat, 24 Juni 2022.

Jalan tol masih menempati posisi teratas sebagai PSN dengan realisasi pendanaan pengadaan lahan tertinggi di semester I-2022 yaitu sejumlah Rp4,04 triliun, disusul oleh bendungan Rp1,96 triliun, irigasi Rp38,8 miliar, jalur kereta api Rp140 miliar, pelabuhan Rp72 miliar, dan air baku Rp20,4 miliar.
 
Baca juga: Ini 7 Agenda Prioritas Nasional 2023

Realisasi proyek jalan tol tertinggi adalah ruas Yogyakarta-Solo-New Yogyakarta International Airport Kulonprogo sebesar Rp792,50 miliar, Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Rp741,73 miliar. Sedangkan untuk proyek non jalan tol, Bendungan Margatiga di Provinsi Lampung merupakan proyek dengan realisasi pendanaan lahan tertinggi yang mencapai Rp608,99 miliar dan Bendungan Bener Jawa Tengah Rp436,95 miliar.
 
"Pendanaan pengadaan lahan telah mampu mendorong penyelesaian konstruksi pembangunan infrastruktur prioritas," ungkapnya.
 
Di 2022, terdapat sejumlah PSN yang berhasil diresmikan dan dioperasikan, diantaranya Jalan Tol Manado-Bitung, Bendungan Randugunting di Jawa Tengah dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika yang digunakan untuk penyelenggaraan MotoGP 2022.
 
Ia menambahkan, pendanaan lahan sekaligus merupakan refleksi penggunaan APBN untuk menggulirkan berbagai manfaat bagi masyarakat, diantaranya adalah meningkatkan daya beli, mempercepat ketersediaan lahan sebagai kebutuhan dasar pembangunan infrastruktur.
 
Dengan begitu, LMAN berharap pendanaan lahan tersebut dapat memberikan manfaat berganda untuk penyerapan tenaga kerja, peningkatan konektivitas antarwilayah, mendukung ekspor dan penyediaan sumber air baku serta mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif.
 
"Secara umum, percepatan pembangunan infrastruktur oleh seluruh komponen ekosistem di dalamnya, diharapkan dapat turut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional dan global," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan