Jakarta: Pemerintah mendapatkan dana sebesar Rp11,05 triliun dari hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, 12 April 2022. Total penawaran yang masuk melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI) ini adalah mencapai Rp40,28 triliun.
Dilansir dari keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, terdapat tujuh seri SUN yang dilelang yaitu SPN03220713, SPN12230413, FR0090, FR0091, FR0093, FR0092, dan FR0089.
Seri FR0091 mendapatkan penawaran masuk terbesar yaitu Rp9,21 triliun dengan jumlah nominal yang dimenangkan adalah Rp3,55 triliun. Untuk seri ini kupon yang diberikan sebesar 6,375 persen dan akan jatuh tempo pada 15 April 2032.
Lalu seri FR0092 mendapatkan penawaran sebesar Rp6,52 triliun dengan nominal yang dimenangkan adalah Rp2,6 triliun. Pada seri ini, tingkat kupon yang diberikan sebesar 7,125 persen dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Juni 2042.
Kemudian seri FR0090 mendapatkan penawaran Rp2,53 triliun dengan jumlah yang dimenangkan adalah Rp350 miliar. Seri ini memberikan tingkat kupon sebesar 5,125 persen dengan periode yang akan jatuh tempo pada 15 April 2027.
Untuk seri FR0093 mendapatkan jumlah penawaran masuk sebesar Rp870 miliar dengan Rp200 miliar diantaranya dimenangkan. Tingkat kupon yang diberikan untuk seri ini adalah sebesar 6,375 persen dan akan jatuh tempo pada 15 Juli 2037.
Selanjutnya, seri FR0089 mendapatkan penawaran sebesar Rp208 miliar dengan tidak ada yang dimenangkannya. Untuk seri ini kupon yang diberikan sebesar 6,875 persen dan akan jatuh tempo pada 15 Agustus 2051.
Sementara untuk seri SPN03220713, jumlah penawaran yang masuk adalah Rp3,6 triliun dan sebanyak Rp1 triliun diantaranya dimenangkan oleh pemerintah. Seri ini memiliki tingkat kupon diskonto dan tanggal jatuh temponya adalah Juli.
Terakhir ada seri SPN12230413 yang mendapatkan penawaran masuk Rp17,32 triliun dengan jumlah yang dimenangkan sebesar Rp3,35 triliun. Seri ini juga memiliki tingkat kupon diskonto dengan periode jatuh temponya adalah 14 April 2023.
Dilansir dari keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, terdapat tujuh seri SUN yang dilelang yaitu SPN03220713, SPN12230413, FR0090, FR0091, FR0093, FR0092, dan FR0089.
Seri FR0091 mendapatkan penawaran masuk terbesar yaitu Rp9,21 triliun dengan jumlah nominal yang dimenangkan adalah Rp3,55 triliun. Untuk seri ini kupon yang diberikan sebesar 6,375 persen dan akan jatuh tempo pada 15 April 2032.
Lalu seri FR0092 mendapatkan penawaran sebesar Rp6,52 triliun dengan nominal yang dimenangkan adalah Rp2,6 triliun. Pada seri ini, tingkat kupon yang diberikan sebesar 7,125 persen dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Juni 2042.
Kemudian seri FR0090 mendapatkan penawaran Rp2,53 triliun dengan jumlah yang dimenangkan adalah Rp350 miliar. Seri ini memberikan tingkat kupon sebesar 5,125 persen dengan periode yang akan jatuh tempo pada 15 April 2027.
Untuk seri FR0093 mendapatkan jumlah penawaran masuk sebesar Rp870 miliar dengan Rp200 miliar diantaranya dimenangkan. Tingkat kupon yang diberikan untuk seri ini adalah sebesar 6,375 persen dan akan jatuh tempo pada 15 Juli 2037.
Selanjutnya, seri FR0089 mendapatkan penawaran sebesar Rp208 miliar dengan tidak ada yang dimenangkannya. Untuk seri ini kupon yang diberikan sebesar 6,875 persen dan akan jatuh tempo pada 15 Agustus 2051.
Sementara untuk seri SPN03220713, jumlah penawaran yang masuk adalah Rp3,6 triliun dan sebanyak Rp1 triliun diantaranya dimenangkan oleh pemerintah. Seri ini memiliki tingkat kupon diskonto dan tanggal jatuh temponya adalah Juli.
Terakhir ada seri SPN12230413 yang mendapatkan penawaran masuk Rp17,32 triliun dengan jumlah yang dimenangkan sebesar Rp3,35 triliun. Seri ini juga memiliki tingkat kupon diskonto dengan periode jatuh temponya adalah 14 April 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
