"Tiongkok ini kita perlu cermati dengan seksama karena perkembangan di Tiongkok ini bisa berdampak ke Indonesia. Kalau ke Yunani kita tidak punya ketergantungan ekonomi," ujarnya di JCC, Jakarta, Jumat, 10 Juli 2015.
Dia menambahkan, perdagangan antara Indonesia dengan Tiongkok cukup tinggi, sehingga membuat para pelaku usaha di Indonesia mencemaskan perkembangan ekonomi di Tiongkok.
Meskipun demikian, Suryo berharap jika segera ada stabilitas yang dilakukan pemerintah Tiongkok. "Mudah-mudahan agar bisa segera ada suatu stabilisasi di sana sehingga tidak berdampak negatif kepada kita," jelas dia.
Sementara secara konkret, dampak yang ditimbulkan akibat pelemahan pasar saham di Tiongkok adalah perhatian pemerintah Tiongkok yang akan berkurang kepada dunia luar, sebab harus melakukan restrukturisasi dan reformasi dalam negeri.
"Dampaknya barang kali mereka terpaksa restrukturisasi, reformasi, sehingga perhatian kepada negara luar akan berkurang. Itu kan bisa saja. Tapi bisa menyeluruh (ke semua sektor)," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
