Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO: dok Kemenkeu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO: dok Kemenkeu.

Melawat ke Jepang, Menkeu Srimul Bawa Oleh-oleh Apa Nih?

Husen Miftahudin • 16 Februari 2023 14:48
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan lawatannya ke Jepang dalam rangka untuk terus meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Jepang yang sudah terjalin sangat baik selama ini, serta untuk menghadiri beberapa undangan yang penting selama dua hari terakhir.
 
"Pertama saya menghadiri undangan Keidanren (Federasi Bisnis Jepang) untuk memberikan briefing kepada para CEO perusahaan maupun para pimpinan perusahaan swasta di Jepang yang memiliki operasi seluruh produknya yang terutama di regional dan di Indonesia," ucap Sri Mulyani dikutip dari keterangan resmi, Kamis, 16 Februari 2023.
 
Dalam pertemuan tersebut, Srimul memberikan update mengenai kebijakan-kebijakan ekonomi terutama APBN-Fiskal dalam menangani pandemi covid-19 dan juga dari sisi pemulihan ekonomi. Ia juga memberikan penjelasan mengenai Keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun ini.

Di kesempatan tersebut, ia menyampaikan update terkini perkembangan dan prospek ekonomi Indonesia yang cukup impresif di tengah gejolak dan perlambatan ekonomi global, arah kebijakan pembangunan ekonomi hijau di Indonesia khususnya terkait Energy Transition Mechanism (ETM).
 
Kemudian pembahasan mengenai peluang investasi di Ibu Kota Negara (IKN) termasuk berbagai insentif yang akan diberikan pemerintah terkait pembangunan IKN, serta investasi di bidang sektor keuangan yang kaitannya dengan telah diundangkannya Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
 
"Kemudian sore harinya, saya bertemu dengan Menteri Keuangan Jepang Shun'ichi Suzuki yang merupakan kawan baik dan selama ini memberikan dukungan kepada kita pada saat Presidensi G20. Menteri Keuangan Suzuki memberikan penghargaan dan juga menyampaikan bahwa Indonesia sangat berhasil dalam mengelola G20 dalam suasana yang sangat sulit."
 
"Ini karena kepemimpinan dari Presiden Jokowi dan tentu dari kita semuanya untuk bisa tetap menjaga kerja sama G20 di dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan dunia menghadapi tantangan sesudah pandemi, pemulihan yang pelik, dan dalam suasana geopolitik yang makin rumit," lanjut Sri Mulyani.


Dukungan atasi perubahan iklim


Menkeu Suzuki juga menyampaikan dukungannya terhadap komitmen Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim termasuk skema Energy Transition Mechanism dalam rangka mempercepat transisi energi bersih, serta dukungannya terhadap Keketuaan Indonesia pada ASEAN dan ASEAN+3 2023.
 
Ia juga mendukung inisiatif pembaharuan agar skema Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM) dapat lebih flexibel dalam menopang ketahanan ekonomi dan keuangan regional kedepannya.
 
Selanjutnya, Menkeu Suzuki mengatakan bahwa Jepang akan mendukung peningkatan kapasitas dan peran AMRO, khususnya untuk ASEAN+3 Finance Process, dengan menjajaki inisiatif baru dan memperkuat tata kelola dan inklusivitas.
 
Baca juga: CEO Media Group Berpartisipasi dalam KTT Pemerintah Dunia di Dubai


Konferensi bersama IMF-JICA


Pada hari kedua, 14 Februari 2023, Srimul hadir dalam acara Joint Conference Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) dan Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau Japan International Cooperation Agency (JICA).
 
"Konferensi ini menjadi forum bagi para Menteri dan Gubernur Bank Sentral dari negara-negara Asia dan Pasifik, serta pejabat IMF dan JICA untuk bertukar pandangan mengenai perkembangan terkini pascapandemi," terangnya.
 
Terakhir, Menkeu juga bertemu dengan Deputy Managing Director IMF dalam rangka untuk melihat dan meng-update kondisi perekonomian global dan regional terutama di kawasan Asia.
 
Pertemuan tersebut bagi Srimul untuk mendapatkan insight mengenai prospek dari pemulihan ekonomi dunia dan tantangan-tantangan yang dihadapi untuk 2023 dan kedepannya.
 
"Waktu kunjungan singkat namun sangat padat dan produktif dan strategis untuk Indonesia, untuk Keketuaan Indonesia di ASEAN, dan tentunya di dalam rangka untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi dan keuangan dengan Jepang yang merupakan salah satu negara besar baik di kawasan maupun di dunia," tutupnya.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan