Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut uang pemerintah daerah (pemda) yang ada di bank sebesar Rp94 triliun hingga akhir 2020. Jumlah ini mengalami penurunan cukup besar dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu Rp218,6 triliun.
Uang pemda yang ada di bank ini turun Rp124,6 triliun atau 57 persen selama sebulan terakhir. Bahkan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah simpanan pemda ini turun Rp7,6 triliun atau 7,4 persen.
"Pada akhir Desember kondisinya sudah menurun menjadi Rp94 triliun. Ini sedikit lebih baik dibandingkan kondisi 2019, yang posisinya Rp101,5 triliun," kata dia dalam Rapat Kerja Komite IV DPD RI secara daring di Jakarta, Selasa, 19 Januari 2021.
Ia berharap penarikan simpanan pemda yang cukup besar di akhir tahun lalu bisa dipergunakan untuk realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sehingga manfaatnya bisa lebih dirasakan oleh masyarakat.
Berdasarkan data yang ada, Sri Mulyani mengungkapkan pemda selalu memiliki dana di atas Rp150 triliun pada awal tahun. Selama dua tahun berturut-turut posisi kas pemda selalu berada di atas Rp150 triliun di Januari yang merupakan sisa dari tahun sebelumnya.
"Jadi memang ada Rp94 triliun sisa dari APBD yang tidak terbelanjakan dan mereka akan mendapatkan transfer pada Januari dari pemerintah pusat. Kita dalam masa ke depan agar dana ini bisa dipergunakan secara lebih produktif, sehingga bisa memacu perekonomian di masing-masing daerah," jelas dia.
Realisasi belanja APBD 2020 mencapai Rp1.088,7 triliun atau 100,94 persen dari alokasi. Meskipun realisasinya turun 8,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, namun diharapkan tetap bisa mengurangi beban masyarakat dan dunia usaha selama pandemi covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
