Menurut Managing Director Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan, pengunduran diri Hatta tidak akan berpengaruh banyak pada perekonomian Indonesia. Sebab, selama ini jabatan menteri koodinator hanya menjadi peran politis dan tidak punya kewenangan langsung pada ekonomi.
"Jadi pengunduran diri Pak Hatta sebagai Menko dampaknya terbatas. Karena dia sebagai Menko pun dampaknya terbatas," ujar Fauzi Ichsan kepada Media Indonesia via sambungan telepon, Selasa (13/5/2014).
Ditilik secara sejarah, Fauzi menganalisis, Hatta Rajasa naik menjabat Menteri Koordinator meskipun untuk menjaga melebarnya kasus bailout Bank Century.
"Sebagai politisi, Hatta diharapkan bisa meredam bola liar Bank Century di pemerintahan SBY jilid kedua. Tapi, ternyata bola liar Century jadi begini sampai Menteri Keuangan harus mengundurkan diri. Kita buang satu tahun untuk kasus Century. Padahal, sektor perbankan tidak mempermasalahkan. Yang mempermasalahkan partai politik," kata Fauzi.
Fauzi menilai, Hatta juga gagal mengeksekusi implementasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Tiga tahun terakhir, realisasi MP3EI baru 10 persen dari total rencana investasi. Hatta memang bersemangat mempromosikan cetak biru koridor ekonomi Indonesia itu.
Sebelum Hatta, posisi Menko lebih banyak diisi teknokrat. Itu lebih tepat. "Posisi menko itu tidak memiliki wewenang hukum karena tidak ada keputusan menko, adanya menteri. Dalam UU juga tidak ada menko. Harusnya posisi itu diisi teknokrat karena tidak ada kekuatan hukum di situ, adanya kekuatan moril. Kalau dia tidak dihargai menteri ekonomi lain, dia tidak digubris," kata Fauzi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
