Pengangkatan ini sesuai dengan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25/P Tahun 2024. Keputusan tersebut menandai dimulainya masa jabatan baru yang akan berlangsung dari 2024 hingga 2029.
"Dengan pengalaman yang mumpuni di sektor keuangan, pengetahuan di bidang tata kelola, manajemen risiko, dan investasi strategis akan mendorong pelaksanaan tugas Dewan Pengawas," tulis keterangan resmi INA, Selasa, 27 Februari 2024.
| Baca juga: INA, Hutama Karya, dan Waskita Kolaborasi Bangun Jalan Tol |
Rekam jejak Haryanto Sahari
Pengalaman lebih dari 30 tahun sebagai salah satu Akuntan Publik paling senior di Indonesia, serta diakui secara nasional dan internasional atas reputasinya serta latar belakangnya, cukup bagi Haryanto memperlihatkan kapabilitas memandu INA mencapai tujuannya.
Langkah strategis pemerintah mengangkat kembalinya Haryanto bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dalam komunitas investasi, serta memastikan komitmen INA dalam membina lingkungan investasi yang kuat dan berkelanjutan.
Indonesia Investment Authority (INA) adalah sovereign wealth fund Indonesia yang bertujuan membangun kesejahteraan bagi generasi mendatang Indonesia. (Tamara Sanny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
