"Tahun pertama pemerintah dan DPR yang baru merumuskan APBN 2016," kata Darmin, dalam konferensi pers nota keuangan di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Jumat (14/8/2015).
Darmin menambahkan, Presiden Jokowi dalam pidatonya di hadapan anggota dewan atas RUU APBN 2016 dan Nota Keuangan menekankan dinamika ekonomi global dan nasional yang terjadi beberapa tahun terakhir menyadarkan pemerintah bahwa membangun fundamental ekonomi yang kokoh akan lebih menjadi pilihan utama.
"Fundamental ekonomi yang kokoh akan mampu menghadapi gejolak dari eksternal," tutur dia.
Selain itu, sebagai langkah kebijakan tahun depan, Pemerintah akan melakukan perubahan mendasar strategi baik dari sisi fiskal, moneter maupun sektor riil serta mengubah program yang konsumtif menjadi produktif.
Lebih lanjut, Darmin menambahkan dinamika global ke depan menjadi pertimbangan utama pemerintah dalam menyusun kerangka makro dan menyusun kebijakan di 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
