"Idealnya jumlah konsultan pajak kita lebih banyak lagi," kata Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan di Kantor IKPI, Jalan Condet Pejaten, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Rabu 28 Februari 2018.
Dirinya membandingkan, jumlah konsultan pajak yang ada di Jepang bisa mencapai 80 ribu orang atau jauh di atas Indonesia. Padahal keberadaan konsultan pajak menjadi penting untuk membantu dan menyadarkan masyarakat akan kewajibannya membayar pajak.
"Setiap tahun kita ada penambahan wajib pajak. Oleh karena itu, saya katakan keberadaan konsultan pajak sangat penting untuk membantu dan menyadarkan wajib pajak agar bayar pajak," jelas dia.
Saat ini, jumlah Wajib Pajak (WP) yang terdaftar di Ditjen Pajak mencapai 39 juta WP di mana 18 juta di antaranya wajib melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT). Ditjen Pajak memperkirakan setiap tahunnya akan bertambah sekitar dua sampai tiga juta WP per tahun.
Untuk itu, Robert menyambut baik kerjasama dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) tentang kerjasama, sosialisasi, edukasi dan peningkatan peran profesi konsultan pajak anggota IKPI. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak di Indonesia.
"IKPI bermitra dengan pemerintah khususnya dengan DJP untuk mengintensifkan relationship bersama-sama bantu WP. Dengan ini ada hal-hal yang bisa kita lakukan program bersama yang tujuannya untuk meningkatkan volume assistance kepada tax payer dan juga kualitasnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
