"Total selama lima tahun USD8 miliar," kata CEO JBIC Tadashi Maeda usai Annual Meeting dengan Pemerintah Indonesia di Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).
Dirinya mengatakan, pinjaman yang diberikan rata-rata dalam lima tahun berkisar antara USD1 miliar hingga USD2 miliar. Dia bilang, pinjaman yang diberikan tahun ini lebih besar dibanding yang diberikan Bank Dunia.
Contohnya saja, dari 2014-2016 pinjaman Bank Dunia sebesar USD1,2 miliar, USD1,2 miliar, dan USD1,7 miliar. Sedangkan dari JBIC sebesar USD1 miliar, USD900 miliar dan USD3,7 miliar.
"Nilai pinjaman kami (tahun ini) dua kali lipat dari Bank Dunia," ujar dia.
Lebih jauh, komitmen pinjaman JBIC diberikan tanpa ada jaminan dari Pemerintah Indonesia, namun JBIC tak takut ada risiko yang timbul di kemudian hari.
"Tanpa jaminan belum tentu meningkatkan risiko, bahkan kalau ada jaminan bisa saja validasi pembiayaan bisa terlalu mudah dan bisa menimbulkan risiko," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
