Cluster CEO Indonesia and ASEAN Markets Rino Donosepoetro mengatakan, ekonomi Indonesia tumbuh 5,11 persen pada kuartal I-2024. Ia menyebut, pertumbuhan ini didukung oleh pembelanjaan terkait pemilu dan perayaan Idulfitri.
"Standard Chartered meyakinkan bahwa perekonomian Indonesia memiliki landasan yang kuat dan sehat dan akan tetap berada dalam siklus pertumbuhan yang meningkat di tengah ketegangan kondisi geopolitik," ujar Donny di Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024.
Standard Chartered juga memproyeksikan bahwa nilai tukar Rupiah akan menguat antara sekarang dan akhir tahun ini. Bank telah merevisi perkiraan nilai tukar Rupiah dengan Dolar Amerika Serikat pada akhir tahun menjadi Rp15.750.
Strategi Standard Chartered
Di sisi bisnis Corporate and Investment Banking (CIB) Standard Chartered akan terus mendorong masuknya foreign direct investment ke Indonesia dengan mengandalkan jaringannya yang kuat, terutama sebagai satu-satunya bank asing yang hadir di semua negara anggota ASEAN.Bank juga terus berfokus pada upaya transisi menuju net zero dan keuangan berkelanjutan. Standard Chartered Indonesia akan terus mendukung transisi menuju net zero, dengan memobilisasi pendanaan berkelanjutan sebesar USD 300 miliar.
"Standard Chartered menempatkan aspek keberlanjutan sebagai bagian inti dari bisnis dan kegiatan operasionalnya, terutama di negara dengan aspirasi keberlanjutan yang tinggi seperti Indonesia," ujar dia.
| Baca juga: Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Capai 8%, Airlangga: Sejalan Menuju Negara Maju |
Di sisi consumer, Bank telah mengalihkan fokus bisnis perbankan ritelnya ke digital partnership. Bank juga terus mengembangkan layanan wealth management dan priority banking yang ditawarkan serta bisnis corporate banking yang kuat di Indonesia.
"Strategi ini terus menunjukkan hasil, terlihat dari besaran transaksi harian untuk pinjaman digital yang naik secara signifikan hingga mendekati USD 1 juta per hari. Portfolio digital loan balance juga meningkat diproyeksikan tumbuh empat kali lipat tahun ini," kata Donny.
Donny ditunjuk sebagai Cluster CEO Indonesia and ASEAN Markets yang meliputi Australia, Brunei Darussalam and Filipina. Donny menggantikan Andrew Chia, yang kini menjabat sebagai Head of Wealth and Retail Banking (WRB) untuk Singapura, ASEAN, dan Asia Selatan.
Penunjukan Donny merupakan komitmen Standard Chartered untuk mengembangkan talenta dan keahlian lokal. Selain itu, hal ini juga sekaligus menggambarkan potensi dan pentingnya Indonesia sebagai hub atas tiga wilayah lainnya yakni Australia, Brunei dan Filipina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
