OJK Sebut Penggabungan ATM Himbara Mungkinkan Holding Bank BUMN

medcom.id, Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai penggabungan ATM oleh bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) akan menghemat biaya antar bank bagi nasabah. Bahkan, bukan tidak mungkin nantinya keempat bank milik pemerintah akan digabungkan.
 
"Saya kira bisa saja sampai ke sana ujungnya. Artinya gini, ada yang nanti mengidentifikasi agar jeruk tidak makan jeruk, agar jelas, hal apa lagi yang perlu di-share," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Haddad di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2015).
 
Dirinya menambahkan, penggabungan bank milik negara akan menjadi proses lebih lanjut yang harus dipikirkan secara matang. Sejauh ini proses tersebut dilakukan oleh kementerian terkait, yaitu Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Lebih lanjut, masih kata Muliaman, bergabungnya ATM Himbara akan memberukan dampak yang signifikan dalam hal penghematan baik bagi bank maupun bagi nasabah. Selain itu, hal lain yang memungkinkan untuk digabungkan lagi akan berdampak positif.
 
"Artinya dengan ini saja penghematan signifikan yang bisa dilakukan. Oleh karena itu saya mendorong kalau ada hal-hal lain yang visible secara teknis di-share-kan akan semakin baik. Kalau ini bisa dilakukan rasanya positif," pungkas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News