Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan aliran modal asing keluar melakukan jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp5,25 triliun serta jual neto di pasar saham sebesar Rp3,10 triliun.
baca juga: Dana Asing Rp4,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan |
Sementara itu, premi CDS Indonesia lima tahun naik ke level 130,99 basis poin (bps) per 23 Juni 2022 dari 130,84 bps per Juni. CDS merupakan indikator yang sering digunakan dalam mengukur risiko suatu negara.
Adapun mata uang rupiah ditutup melemah di level Rp14.835 per dolar USD pada Kamis, 23 Juni 2022. Yield SBN 10 tahun turun di 7,40 persen. Indeks Dolar (DXY) melemah ke level 104,43, sedangkan Yield US Treasury (UST) Note 10 tahun turun ke level 3,087 persen.
"Pada pagi hari Jumat, 24 Juni 2022, rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.833 per USD. Sementara yield SBN 10 tahun turun di level 7,38 persen," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News