Acara yang berlangsung di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2014), dibuka oleh JK. Dalam balutan batik berwarna abu-abu tua, JK mengingatkan risiko merupakan bagian dari bisnis.
"Risk and governance, semua bisnis pasti ada risiko, no risk no business, itulah kita tiap hari berbicara tentang risiko, manfaat lebih besar dari risiko, perkecil risiko perbanyak manfaat," kata JK dalam sambutannya.
Seperti kemarin malam saat pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, keputusan pemerintah itu disebut tidak populer. Meski ada risiko, JK menegaskan pemerintah mengambil semua itu.
"Nanti pasti ada manfaat lebih besar," tambah pria asal Makasar itu.
Saat berbicara mengenai keuangan, seperti OJK yang membahas transaksi dan pasar modal tidak luput dari risiko. Keuangan, kata JK, seperti darah dalam badan manusia, tidak ada kegiatan yang tidak melibatkan keuangan.
"Sakit apapun di badan dilihat dari darah, sama dengan perusahaan lihat neraca, laporan keuangan, dan lihat cash flow. Kita berbicara bagaimana kemudian lembaga keuangan dapat mengurangi risiko dan lembaga itu mendapat manfaat," tandas JK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
