Jakarta: Pemerintah mendapatkan dana sebesar Rp25 triliun dari hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, 4 Januari 2022. Total penawaran yang masuk melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI) ini adalah mencapai Rp77,57 triliun.
Dilansir dari keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, terdapat tujuh seri SUN yang dilelang yaitu SPN03220406, SPN12230105, FR0090, FR0091, FR0093, FR0092 dan FR0089.
Untuk seri FR0093 mendapatkan jumlah penawaran masuk terbesar yaitu Rp26,82 triliun dengan Rp6,3 triliun diantaranya dimenangkan. Tingkat kupon yang diberikan untuk seri ini adalah sebesar 6,375 persen dan akan jatuh tempo pada 15 Juli 2037.
Selanjutnya, seri FR0091 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp11,57 triliun dengan jumlah nominal yang dimenangkan adalah Rp7,5 triliun. Untuk seri ini kupon yang diberikan sebesar 6,375 persen dan akan jatuh tempo pada 15 April 2032.
Kemudian seri FR0090 mendapatkan penawaran sebesar Rp7,36 triliun dengan jumlah yang dimenangkan adalah Rp3,8 triliun. Seri ini memberikan tingkat kupon sebesar 5,125 persen dengan periode yang akan jatuh tempo pada 15 April 2027.
Seri FR0092 mendapatkan penawaran sebesar Rp4,82 triliun dengan jumlah nominal yang dimenangkan adalah sebesar Rp2,85 triliun. Pada seri ini, tingkat kupon yang diberikan sebesar 7,125 persen dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Juni 2042.
Lalu seri FR0089 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp1,78 triliun dengan jumlah yang dimenangkannya hanya Rp1,5 triliun. Untuk seri ini kupon yang diberikan sebesar 6,875 persen dan akan jatuh tempo pada 15 Agustus 2051.
Sementara untuk seri SPN03220406, jumlah penawaran yang masuk adalah Rp12,68 triliun dan sebanyak Rp1 triliun diantaranya dimenangkan oleh pemerintah. Seri ini memiliki tingkat kupon diskonto dan tanggal jatuh temponya adalah 6 April 2022.
Terakhir ada seri SPN12230105 yang mendapatkan penawaran Rp12,52 triliun dengan jumlah yang dimenangkan sebesar Rp2 triliun. Seri ini juga memiliki tingkat kupon diskonto dengan periode jatuh temponya adalah 5 Januari 2023.
Dilansir dari keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, terdapat tujuh seri SUN yang dilelang yaitu SPN03220406, SPN12230105, FR0090, FR0091, FR0093, FR0092 dan FR0089.
Untuk seri FR0093 mendapatkan jumlah penawaran masuk terbesar yaitu Rp26,82 triliun dengan Rp6,3 triliun diantaranya dimenangkan. Tingkat kupon yang diberikan untuk seri ini adalah sebesar 6,375 persen dan akan jatuh tempo pada 15 Juli 2037.
Selanjutnya, seri FR0091 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp11,57 triliun dengan jumlah nominal yang dimenangkan adalah Rp7,5 triliun. Untuk seri ini kupon yang diberikan sebesar 6,375 persen dan akan jatuh tempo pada 15 April 2032.
Kemudian seri FR0090 mendapatkan penawaran sebesar Rp7,36 triliun dengan jumlah yang dimenangkan adalah Rp3,8 triliun. Seri ini memberikan tingkat kupon sebesar 5,125 persen dengan periode yang akan jatuh tempo pada 15 April 2027.
Seri FR0092 mendapatkan penawaran sebesar Rp4,82 triliun dengan jumlah nominal yang dimenangkan adalah sebesar Rp2,85 triliun. Pada seri ini, tingkat kupon yang diberikan sebesar 7,125 persen dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Juni 2042.
Lalu seri FR0089 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp1,78 triliun dengan jumlah yang dimenangkannya hanya Rp1,5 triliun. Untuk seri ini kupon yang diberikan sebesar 6,875 persen dan akan jatuh tempo pada 15 Agustus 2051.
Sementara untuk seri SPN03220406, jumlah penawaran yang masuk adalah Rp12,68 triliun dan sebanyak Rp1 triliun diantaranya dimenangkan oleh pemerintah. Seri ini memiliki tingkat kupon diskonto dan tanggal jatuh temponya adalah 6 April 2022.
Terakhir ada seri SPN12230105 yang mendapatkan penawaran Rp12,52 triliun dengan jumlah yang dimenangkan sebesar Rp2 triliun. Seri ini juga memiliki tingkat kupon diskonto dengan periode jatuh temponya adalah 5 Januari 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
