MoU tersebut ditandatangani oleh Presiden Direktur IDB Bandar Mohammed bin Hamza Hajjar dan Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini serta disaksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, di sela-sela acara tahunan 3rd Islamic Development Bank Member Countries Sovereign Investment Forum, yang di gelar di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali.
Dalam kesempatan tersebut Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, mengatakan, dari MoU tersebut ada potensi permodalan investasi yang dilakukan oleh IDB dan SMI pada Indonesia hingga USD1 miliar. Tentu hal seperti itu sangat menguntungkan bagi perekonomian Indonesia mengingat pembangunan infrastruktur tengah digencarkan.
"MoU antara IDB dan SMI berkenaan dengan dana investasi di Indonesia dan MoU ini jadi alat untuk eksplor peluang investasi antarkedua belah pihak guna mencari jalur investasi hingga USD1 miliar," kata Ani, Senin malam 10 Maret 2017.
Dirinya berharap dengan adanya MoU ini akan menjadi pemicu adanya Sovereign Wealth Fund (SWF) atau dana abadi lainnya yang masuk ke Indonesia. Sebab, kata dia, Indonesia masih membutuhkan dukungan investasi dalam membiayai infrastruktur di Tanah Air.
Hingga 2019, jelasnya, Indonesia membutuhkan dana sekitar Rp4.800-Rp4.900 triliun untuk membangun infrastruktur dengan ada sebanyak 225 proyek yang masuk dalam daftar proyek strategis nasional.
.jpg)
Menteri Keuangan Sri Mulyani (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
"Ini butuh sumber dana yang besar yang tidak bisa dipenuhi oleh APBN dan APBD. Oleh karenannya peran swasta dirasa penting. Pemerintah akan siapkan berbagai mekanisme untuk mengundang investasi dari negara SWF dan sektor swasta.
Mantan Direktur Pelaksana Bank DUnia ini menambahkan, forum IDB menjadi peluang bagi pemerintah untuk menampilkan serangkaian proyek infrastruktur dan inovasi untuk membiayai proyek.
Sementara itu, Bandar Al Hajjar mengatakan dari 78 negara SWF dengan aset USD7,4 triliun, sebanyak 32 negara merupakan member IDB dengan aset USD3,3 triliun. "Lalu dalam lima tahun terakhir ada 11 SWF baru yang lima di antaranya member IDB dengan dana USD6 miliar," pungkas Hajjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id