"Sampai 25 Juni 2021, LMAN sudah melakukan pendanaan atas 97 PSN totalnya Rp79 triliun," kata Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi dalam rapat dengan Komisi XI DPR, Kamis, 1 Juli 2021.
Ia menambahkan, pendanaan yang dilakukan oleh LMAN ini terdiri dari 161 ribu bidang dengan luas mencapai 184,56 juta meter persegi. Proyek yang paling banyak didanai oleh LMAN adalah untuk jalan tol sebanyak 48 proyek senilai Rp69,8 triliun dari alokasi Rp82,1 triliun.
Kemudian untuk bendungan realisasinya sebesar Rp5,96 triliun untuk 33 proyek dari alokasi Rp8,21 triliun, jalur kereta api terealisasi Rp2,1 triliun untuk delapan proyek dari alokasi Rp1,64 triliun, pelabuhan realisasi Rp704 miliar untuk satu proyek dari alokasi Rp900 miliar.
Selanjutnya, LMAN juga membiayai irigasi senilai Rp302 miliar untuk lima proyek dari alokasi Rp763 miliar, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) terealisasi Rp85 miliar untuk satu proyek dari alokasi Rp104 miliar, dan air baku yang belum terealisasi.
"Sejak Januari sampai dengan 25 Juni 2021, ternyata kita sudah melakukan pembayaran meskipun dalam suasana pandemi kita sudah melakukan realisasi pembayaran sebesar Rp12,23 triliun," ungkapnya.
Basuki merinci, pembiayaan yang telah dilakukan LMAN untuk tahun ini terdiri dari jalan tol sebesar Rp10,01 triliun, bendungan Rp1,6 triliun, kereta api Rp325 miliar, pelabuhan Rp43 miliar, irigasi Rp121 miliar, dan KSPN Rp24 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
