Pengamat Tata Kota Nirwono Joga mengatakan ada banyak faktor penting yang harus dilakukan untuk pembangunan dasar infrastruktur sebuah kota. Hal itu merupakan perkara yang tak mudah untuk dilakukan. Karena selain membangun sebuah kota, pemerintah juga harus dapat meyakinkan investor guna mengembangkan perekonomian di IKN Nusantara.
"Ini pasti tujuan utamanya untuk mempercepat pembangunan dalam waktu satu tahun, artinya pemerintah pusat punya waktu satu tahun untuk merampungkan pembangunan infrastruktur dasar sebuah kota, ya kalau dalam tinjauan ke lapangan ada tiga faktor penting," kata Joga, dikutip Rabu, 9 Agustus 2023.
Ia mengungkapkan, pemerintah harus membangun bangunan utama seperti Istana Kepresidenan, kementerian, dan Kantor Badan Otoritas. Pemerintah juga harus memerhatikan infrastruktur jalan dari Balikpapan menuju ke IKN.
| Baca: Jokowi: Pelaksanaan KTT Ke-43 ASEAN Siap 100% di September |
Tak kalah penting, ia menyebut, pembangunan IKN juga harus dilakukan secara keseluruhan seperti pembangunan hunian TNI/Polri, juga fasilitas pendukung lainnya yaitu pasar, sekolah, dan rumah sakit.
"Kalau mau realistis sebenarnya dalam waktu satu tahun tidak akan banyak yang bisa dikerjakan. Artinya justru akan lebih masuk akal lebih logis kalau pemerintah fokus ini adalah untuk membangun kawasan inti pusat pemerintahan tadi sebagai kota etalase," ucap Joga.
"Kalau kita bicara kota etalase tentu yang dibangun adalah contoh kecil sebuah kota tapi hidup. Jadi, tidak hanya bangunan pemerintah, tidak hanya bangunan ASN. Tetapi bagaimana dalam sebuah kompleks sebuah kota kecil itu, orang dapat menikmati ada tempat tinggal, ada taman, ada pasar, ada rumah sakit, ada sekolah, misalnya, tapi suasananya hidup," lanjutnya.
Joga menyebut, hal ini bisa menjadi strategi untuk menarik minat investor dalam menyokong perekonomian di IKN Nusantara sesuai dengan apa yang ditargetkan oleh Presiden Jokowi.
"Sehingga bagi investor yang tertarik untuk IKN itu akan melihat sebuah etalase kota masa depan Indonesia, misalnya. Jadi kalau bicara contohnya mudah, kalau ke pusat perbelanjaan kita datang ke butik bisa lihat di situ ada etalase barang-barang bagus, segala macamnya. Bayangan saya kota IKN yang awal dibangun sebagai kota etalase itu lebih realistis," pungkas Joga.
(Amelia Narasoma)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
