Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan awal pekan ini mengalami penguatan.
Mengutip data Bloomberg, Senin, 25 Juli 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD menguat ke level Rp14.972 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat 41 poin atau setara 0,27 persen dari posisi Rp15.013 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp14.958 per USD hingga Rp15.003 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 4,97 persen. Sementara data Yahoo Finance menunjukkan rupiah berada pada posisi Rp15.022 per USD.
Sedangkan kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat 29 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp14.985 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.014 per USD.
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan hari ini akan bergerak secara fluktuatif. Meski memang mata uang Garuda tersebut diprediksi ditutup masih melemah.
"Untuk perdagangan Senin, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.000 per USD sampai Rp15.030 per USD," pungkas Ibrahim.
Mengutip data Bloomberg, Senin, 25 Juli 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD menguat ke level Rp14.972 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat 41 poin atau setara 0,27 persen dari posisi Rp15.013 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp14.958 per USD hingga Rp15.003 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 4,97 persen. Sementara data Yahoo Finance menunjukkan rupiah berada pada posisi Rp15.022 per USD.
Sedangkan kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat 29 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp14.985 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.014 per USD.
Baca juga: Fluktuatif Rupiah tak Berdampak Kepada Investasi Sektor Riil |
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan hari ini akan bergerak secara fluktuatif. Meski memang mata uang Garuda tersebut diprediksi ditutup masih melemah.
"Untuk perdagangan Senin, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.000 per USD sampai Rp15.030 per USD," pungkas Ibrahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News