Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan bursa saham Asia merosot mengikuti gerak Wall Street. Pada pembukaan perdagangan pagi, indeks kembali dibuka turun sebesar 11,64 poin atau 0,23 persen ke posisi 5.132,40.
Mengawali perdagangan Selasa, 27 Oktober 2020 pukul 09.00 WIB, sebanyak 64 saham menguat, 129 saham melemah, dan 118 saham stagnan. Investor membukukan transaksi sebesar Rp217,78 miliar dengan volume 342,91 miliar saham.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga bergerak turun 3,95 poin atau 0,50 persen menjadi 790,25.
Begitu pula bursa saham regional Asia pagi ini kembali berada di jalur merah. Tercatat indeks Nikkei turun 45,41 poin atau 0,19 persen ke 234.48,93. Kemudian indeks Straits Times tercatat negatif 11,69 poin atau 0,46 persen ke 2.511,62. Lalu indeks Hang Seng turun 108,70 poin atau 0,44 persen ke level 248.10,07.
Adapun indeks utama di bursa saham Wall Street ditutup melemah tajam pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB). Kondisi itu terjadi karena lonjakan lanjutan dalam kasus covid-19 di Amerika Serikat (AS) mengguncang pasar modal.
Mengutip Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average turun 650,19 poin atau 2,29 persen menjadi 27.685,38. Sedangkan S&P 500 turun 64,42 poin atau 1,86 persen, menjadi 3.400,97. Kemudian indeks Komposit Nasdaq turun 189,34 poin atau 1,64 persen menjadi 11.358,94.
Aksi jual pada Senin waktu setempat (Selasa WIB) menghapus semua kenaikan indeks saham di kelompok saham unggulan untuk Oktober. Semua 11 sektor utama di S&P 500 mundur, dengan sektor energi turun 3,47 persen, memimpin penurunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
