"Komitmen kami dari dana yang ditempatkan akan ekspansi sampai tiga kali," kata Direktur Utama BTN Pahala Mansyuri di Jakarta, Rabu, 24 Juni 2020.
Pahala mengungkapkan sebanyak 40 persen kredit BTN akan difokuskan untuk KPR subsidi. Saat ini BTN diberikan kepercayaan untuk menyalurkan kurang lebih sekitar 146 ribu rumah subsidi.
Lebih lanjut, BTN turut menyalurkan kredit konstruksi untuk KPR non-subsidi. "Total nanti hingga akhir tahun sekitar Rp18 triliun hingga Rp20 triliun," tutur Pahala.
Pemerintah akhirnya menempatkan dana sebesar Rp30 triliun di bank umum. Pada tahap awal, dana tersebut ditempatkan dalam Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara).
Penempatan dana pemerintah ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70/PMK.05/2020 tentang Penempatan Uang Negara Pada Bank Umum dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Aturan ini merupakan revisi dari PMK sebelumnya Nomor 3/PMK.05/2014 mengenai Penempatan Uang Negara. Selain itu, ketentuan ini merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Perppu 1 Tahun 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
