Jakarta: PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatat laba periode berjalan yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I-2021 mencapai Rp269,04 miliar. Jumlah tersebut naik 16,2 persen dibandingkan dengan capaian kuartal I-2020.
Mengutip laporan keuangan perseroan, Selasa, 27 April 2021, kinerja positif ini didorong oleh peningkatan pos penjualan di tiga bulan pertama 2021, yaitu dari Rp730,72 miliar menjadi Rp793,42 miliar.
Bila dirinci per segmen penjualan, untuk jamu herbal dan suplemen Sido Muncul mencatat sebesar Rp505,76 miliar, segmen makanan dan minuman sebesar Rp257,45 miliar, dan segmen farmasi sebesar Rp30,2 miliar.
Namun seiring dengan peningkatan pos penjualan, beban pokok penjualan juga naik sebesar 6,89 persen dari Rp323,18 miliar menjadi Rp345,47 miliar.
Kendati demikian, perseroan mampu menurunkan sejumlah pos beban, seperti beban penjualan dan pemasaran menjadi sebesar Rp87,71 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp42,58 miliar, serta beban lain-lain sebesar Rp234 juta.
Perseroan juga mencatat pendapatan lain-lain pada kuartal I-2021 sebesar Rp14,63 miliar, meningkat dari pendapatan lain-lain di periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp7,62 miliar. Sementara itu, penghasilan keuangan sebesar Rp11,7 miliar.
Dari sisi aset per 31 Maret 2021, emiten produsen jamu ini mencatat total aset Rp4 triliun. Jumlah aset itu meningkat dari posisi akhir Desember 2020 sebesar Rp3,85 triliun. Adapun total liabilitas mencapai Rp1,07 triliun dan total ekuitas tercatat Rp2,92 triliun pada kuartal I 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
