Analis BNI Sekuritas Indonesia Andi Zakarias Siregar mengatakan IHSG menunjukkan momentum bullish yang didukung stochastic bullish, candle bullish opening marubozu, MACD bullish, fase akumulasi dan trend bullish.
"IHSG akan diperdagangkan di level support 5.001-5.108 dan resistance 5.232-5.154," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 Oktober 2020.
Meski demikian, tren jangka pendek dan menengah akan bullish selama di atas level 5.057 dan 4.928. Dengan kondisi rawan profit taking, BNI Sekuritas merekomendasikan lima saham yang bisa dicermati investor, yaitu:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
2. PT United Tractors Tbk (UNTR).
3. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
5. PT Timah Tbk (TINS).
6. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).
Berbeda dengan Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji yang memproyeksikan IHSG akan menguat pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, katanya, beberapa pola upward bar mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG.
"Adapun support maupun resistance berada pada 5.023,89 hingga 5.182,53," sebutnya.
Binaartha Sekuritas pun merekomendasi beberapa saham yang dapat menjadi pertimbangan investor di antaranya:
1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO).
2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
4. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
5. PT Waskita Beton Precast (WSBP).
6. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
