Ilustrasi. FOTO: GoTo

GoTo PHK 1.300 Karyawan, Bagaimana Gerak Sahamnya?

Angga Bratadharma • 18 November 2022 13:31

Jakarta: Kabar mengejutkan datang dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di akhir pekan ini. Namun, kabar itu bukan soal prestasi karena menjadi perusahaan dengan ekosistem digital terlengkap di Tanah Air melainkan keputusan untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sekitar 1.300 karyawan atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap Grup GoTo.

"Perseroan dengan berat hati menyampaikan kepada seluruh karyawan Grup GoTo pada hari ini, perseroan harus mengambil keputusan yang sulit untuk melakukan perampingan karyawan yang akan berdampak kepada 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap grup GOTO," kata CEO Grup GOTO Andre Soelistyo, dikutip dari keterbukaan BEI, Jumat, 18 November 2022.

Berdasarkan keterbukaan BEI disebutkan GOTO sudah mempertimbangkan tantangan makroekonomi global pada saat ini yang memiliki dampak signifikan pada bisnis di seluruh dunia. Perseroan seperti halnya perusahaan besar lainnya perlu terus beradaptasi untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi tantangan ke depan.

Baca: BKPM: Proyek Kendaraan Listrik Foxconn Mulai Awal 2023

Perseroan harus mengakselerasi upayanya untuk menjadi bisnis yang berdikari secara finansial dan tumbuh secara sustainable dalam jangka panjang. Hal ini dilakukan antara lain dengan memfokuskan diri pada layanan inti, yaitu on-demand, e-commerce, dan financial technology.

"GOTO telah mencatatkan pertumbuhan yang konsisten di bidang-bidang tersebut, didorong oleh strategi perseroan yang menyasar pada peningkatan jumlah pengguna multiplatform, alokasi insentif secara efektif, serta membangun sinergi terintegrasi dalam ekosistem kami," kata Andre.

Gerak saham

Meski GoTo mengambil keputusan tak populis, namun ternyata tidak berimbas negatif terhadap pergerakan sahamnya pada hari ini. Di perdagangan sesi pertama, mengutip data IPOT, saham GOTO terpantau menguat 2,8 persen atau setara enam poin ke level Rp220 ketimbang pembukaan pagi tadi di Rp216.

Sedangkan pada penutupan di hari sebelumnya, saham GoTo ditutup di posisi Rp214. Hingga sesi pertama perdagangan berakhir di akhir pekan ini, harga saham tertinggi GoTo mencapai Rp222 dan terendah di Rp212.

Sementara itu, Samuel Research Team memproyeksikan gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini bergerak bervariasi. Kondisi ini patut dicermati dan tak ada salahnya para investor lebih berhati-hati saat berinvestasi di pasar modal guna mengamankan keuntungan.

Terdapat penambahan 2.520 kasus baru covid-19 pada Kamis, 17 November, dengan positivity rate sebesar 9,14 persen (total kasus aktif: 60.471). Sebanyak 5,264 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 96,7 persen. Bursa Asia pagi ini terpantau dibuka menguat dengan Nikkei naik 0,12 persen dan Kospi menguat 0,25 persen.

"Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak bervariasi hari ini, seiring dengan sentimen dari pergerakan bursa global dan bursa regional," pungkas Samuel Research Team, dalam riset hariannya.