Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo

IHSG Dibuka Menguat, Surplus Dagang dan Data Inflasi Jadi Pendongkraknya

Annisa ayu artanti • 02 Desember 2025 09:34

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengawali perdagangan dengan positif pada Selasa pagi.

IHSG dibuka naik 28,82 poin atau 0,34 persen ke level 8.577,61. Indeks LQ45 juga ikut menghijau dengan penguatan 4,36 poin atau 0,51 persen ke posisi 855,50.

Kenaikan awal ini menunjukkan sentimen pasar domestik masih cukup solid meski bursa global tidak seragam.

Wall Street melemah

Sementara itu, bursa Amerika Serikat kompak melemah pada perdagangan sebelumnya. Dow Jones turun 0,90 persen ke level 47.289,33. Indeks S&P 500 terkoreksi 0,53 persen ke posisi 6.812,63, dan Nasdaq melemah 0,38 persen ke level 23.275,92.

Pelemahan Wall Street tidak memberikan tekanan signifikan ke IHSG karena pasar domestik masih mendapat angin segar dari data ekonomi terbaru.

Pasar merespons surplus dagang dan inflasi yang terkendali

IHSG pada penutupan sebelumnya sempat menguat 0,47 persen menuju level 8.548, meski mencatat net foreign sell sebesar Rp104,1 miliar.

Penguatan IHSG ditopang oleh respons positif pasar pada surplus neraca perdagangan, inflasi yang tetap stabil, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, serta sentimen pemangkasan suku bunga The Fed.

"Optimisme pasar terhadap probabilitas cut rate the fed menjadi sentiment pendorong dan berdampak pada kenaikan beberapa komoditas seperti emas, perak, dan tembaga," tulis riset BRI Danareksa Sekuritas, Selasa, 2 Desember 2025.