Jakarta: Pada minggu lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi cukup dalam sebesar minus 1,9 persen dengan penurunan terdalam datang dari sektor energi minus 6,7 persen, sektor perindustrian minus 5,1 persen, dan barang baku minus 4,8 persen. Sektor pengeremnya yakni sektor konsumer primer 1,0 persen dan konsumer non-primer 0,7 persen.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Mino mengungkapkan The Fed memutuskan kembali menaikan suku bunga acuan 25 bps menjadi 5,25 persen dan menilai inflasi di Amerika masih cukup tinggi. Kondisi itu menutup peluang adanya pemangkasan suku bunga acuan di tahun ini dan menimbulkan kekhawatiran peluang terjadinya resesi di Amerika Serikat (AS).
"Sehingga menurunkan permintaan akan komoditas. Makanya sektor energi pada minggu lalu mengalami pelemahan paling dalam," tegas Mino, dikutip dari risetnya, Rabu, 10 Mei 2023.
"Sementara itu dari sektor eksternal ada nonfarm payroll April, perkembangan bank regional, dan inflasi di tingkat konsumen dan produsen," tuturnya.
Dihadapkan pada data-data tersebut Mino optimistis IHSG pada minggu ini akan bangkit kembali. Ia merekomendasikan buy untuk trading mendulang cuan pada 14 saham berikut ini hingga Jumat, 12 Mei 2023 yakni:
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Mino mengungkapkan The Fed memutuskan kembali menaikan suku bunga acuan 25 bps menjadi 5,25 persen dan menilai inflasi di Amerika masih cukup tinggi. Kondisi itu menutup peluang adanya pemangkasan suku bunga acuan di tahun ini dan menimbulkan kekhawatiran peluang terjadinya resesi di Amerika Serikat (AS).
"Sehingga menurunkan permintaan akan komoditas. Makanya sektor energi pada minggu lalu mengalami pelemahan paling dalam," tegas Mino, dikutip dari risetnya, Rabu, 10 Mei 2023.
Pergerakan IHSG
Untuk gerak minggu ini, ia menjelaskan, sejumlah sentimen domestik dan eksternal bakal memengaruhi pergerakan IHSG. Dari sektor domestik ada kinerja keuangan kuartal I-2023, perkembangan harga komoditas dan cadangan devisa, serta indeks keyakinan konsumen.| Baca: 3 Negara Ajukan Diri Jadi Mitra ASEAN, Siapa Saja? |
"Sementara itu dari sektor eksternal ada nonfarm payroll April, perkembangan bank regional, dan inflasi di tingkat konsumen dan produsen," tuturnya.
Dihadapkan pada data-data tersebut Mino optimistis IHSG pada minggu ini akan bangkit kembali. Ia merekomendasikan buy untuk trading mendulang cuan pada 14 saham berikut ini hingga Jumat, 12 Mei 2023 yakni:
- BRIS (Support: Rp1.680, Resistance: Rp1.810).
- BBRI (Support: Rp5.100, Resistance: Rp5.350).
- ICBP (Support: Rp10.475, Resistance: Rp11.150).
- INDF (Support: Rp6.475, Resistance: Rp6.950).
- GGRM (Support: Rp26.925, Resistance: Rp30.525).
- MYOR (Support: Rp2.525, Resistance: Rp2.725).
- SIDO (Support: Rp775, Resistance: Rp825).
- CTRA (Support: Rp990, Resistance: Rp1.040).
- SMRA (Support: Rp555, Resistance: Rp600).
- MAPI (Support: Rp1.390, Resistance: Rp1.550).
- RALS (Support: Rp600, Resistance: Rp645).
- TLKM (Support: Rp4.100, Resistance: Rp4.300).
- ISAT (Support: Rp7.250, Resistance: Rp7.900).
- BIRD (Support: Rp1.725, Resistance: Rp1.850).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
